Blog Sofyan

Ahlan Wa Sahlan Wilujeng Sumping Welcome di Blog Muhamad Sofyan Semoga bermanfaat

Masalah ke-56 | terjemah kitab Al-inshaf



Masalah ke-56
Tentang i’rab isim yang terletak setelah مذ  dan منذ
            Ulama kufah berpendapat bahwa jika isim terletak setelah مذ  dan منذ  maka ia menyimpan fi’il yang dibuang, abu zakaria yahya bin ziyad Al-farra berpendapat bahwa yang dibuang adalah mubtadanya, dan ulama bashrah berpendapat bahwa yang dibuang adalah dua isim yang menjadi mubtada, مذ dan منذ menjadi khabarnya, ada yang berpendapat مذ dan منذ adalah huruf jar yang menjarkan kalimat yang berdada setelahnya.

            Alasan kenapa ulama kufah berpendapat bahwa isim yang terletak setelah مذ dan منذ ada fiil yang dimuqadarakan, karena مذ dan منذ berasal dari kata من  dan إذ , keduanya berubah sesuai keadaanya masing-masing, kemudian hamzahnya dibuang, maka من menyambung dengan ذ da mim diberi harokat dhomah, untuk membedakannya ketika ia berdiri sendiri atau terdiri dari susunan من  dan إذ . dan alasan yang menunjukan bahwa asal kata مذ  dan منذ adalah dari من  dan إذ , adanya orang arab yang mengucapkan مُنذ  dengan mnegkasrohkan mim menjadi مِنذُ , dan kasrahnya mim menunjukan bahwaمنذ  terdiri dariمن  dan إذ ,dan fi’il itu bisa terltak setelah إذ .
Dan Al-fara’ mengemukakan alasanya kenapa yang dimuqaddarahkan itu adalah mubtada mahdzuf, karena مذ  dan منذ tersusun dari kata من  dan ذوا yang bermakna الذي dan ذو merupakan kata yang masyhur, apabila nunnya nampak (منذ) maka isim setelahnya dijarkan, dan apabila nunnya tidak nampak (مذ) maka dirofakan.
            Adapun alasan atau hujjah yang digunakan oleh ulama bashrah bahwasannya isim yang terletak setelah مذ  dan منذ itu dibaca rofa’, karena isim tersebut menjadi khabar dari مذ  dan منذ karena مذ  dan منذ bermakna الامد  (batas,limit,jangka waktu). Asal dari kalimat ما رأيت مذ يومان  adalah أمد انقطاع الرؤية يومان , dan lafadz  امد  dibaca rofa karena menjadi mubtada, dan begitu juga i’rab kalimat sesuai dengan tempatnya, jika kita tetapkan mubtada khabar itu dibaca rofa keduanya, maka kalimat yang terletak setelah مذ  dan منذ wajib dijadikan khabar dari keduanya, dan dibaca rofa’,  

0 komentar:

Posting Komentar

Perfil

muhamad sofyan
Lihat profil lengkapku

Members