Masalah
ke-53
Isim
La mufrad nakiroh, mabni atau mu’rob??
Ulama
kufah berpendapat bahwa isim mufrod nakiroh yang dinafikan dengan La itu adalah
mu’rob, dinashabkan , contoh : لارجل في الدار . sedangkan ulama bashrah menyebutnya mabni.
Alasan
ulama kufah atas pendapatnya adalah : dia manshub (dibaca nashab) karena
pada hakikatnya ia menjadi maf’ul bih dari fiil yang dibuang, asalnya
adalah لا أجد رجلا في الدار maka cuup dengan
menggunakan La sebagai ‘amil .
dan sebagian ahli nahwu berpendapat mengapa isim
mufrod nakiroh yang dinfikan dengan لا dibaca nasob, karena لا dalah lawan katanya إنّ karena لا untuk menafikan dan إنّ
untuk menetapkan. إنّ menasobkan isimnya
dengan tanwin, dan isim yang dinasobkan dengan لا
tidak memakai tanwin.
Sedangkan
ulama bashroh mengemukakan hujjahnya tentang isim mufrod nakiroh yang dinafikan
oleh لا itu
mabni fathah, karena asal dari ucapan لا رجل في الدار
adaah لا من رجل في الدار
Karena
isim لا menjadi jawabanya orang yang berkata هل من رجل في الدار . ketika lafad من
dibuang, dan diganti
dengan لا saja, maka lafadz لا mengandung makna huruf من , maka wajib untuk di mabnikan, dan dia dimabnikan dengan
harokat, karena memiliki keadaan yang memungkinkan sebelum dibentuk, dan kenapa
dimabnikan dengan harokat fathah, karena fathah adalah harokat yang paling
ringan.
0 komentar:
Posting Komentar