Ilmu
yang ketinggalan
Pada suatu hari ada seorang
penggembala yang sedang tertidur di bawah pohon besar, ketika sedang
asyik-asyiknya tidur, tiba-tiba ada seekor harimau datang menghampiri si
penggembala dan hendak memakannya, seketika itu si penggembala langsung
terbangun dari tidurnya, kemudian berkata kepada harimau sang raja hutan “ apa yang akan kau lakukan kepadaku? ”, sang
raja hutan pun menjawab “ aku akan memakanmu ”, si penggembala berkata lagi “
baiklah, tapi ada syaratnya, syaratnya kau harus bisa mengalahkan ilmuku dulu,
bagaimana ? kau setuju?” Tanya si penggembala, “oke, mana ilmumu? Keluarkan
dia!!! Aku akan kalahkan dia ! ” jawab sang raja hutan dengan sombongnya, “
tapi aku sedang tidak membawa ilmuku, bolehkah aku ambil dulu ilmuku?” kata si
penggembala, harimau menjawab “ ohh
tentu, silahkan !!!”, si penggembala berkata “tapi aku tak yakin kau akan
menungguku, kau pasti akan kabur karena
takut dengan ilmuku”, “tidak, aku tidak akan kabur, aku akan menunggumu di sini
” jawab sang raja hutan meyakinkan, “tapi aku tidak yakin kau akan menunggu,
bisa saja kau bohong padaku, nanti ketika aku hendak mengambil ilmuku, aku
takut kau kabur, bagaimana jika ku ikat kau terlebih dahulu agar kau tidak
kabur wahai raja hutan?”
kata si penggembala dengan cerdiknya, raja hutan pun
menjawab “baiklah jika memang itu membuatmu yakin aku tidak akan kabur dari
sini, silahkan kau ikat aku!!” Akhirnya si penggembala mengikat sang raja hutan
dengan sangat kencang di pohon itu, kemudian ia pulang mengambil ilmunya yang
akan dilawan oleh sang raja hutan. Tak lama kemudian si penggembalapun datang
dengan membawa ilmunya, “ hai penggembala, mana ilmumu, ayo keluarkan, biar aku
kalahkan dia, dan akan aku makan kau !!” kata harimau dengan lantangnya,
kemudian si penggembala menegeluarkan ilmunya sambil mengacung-ngacungkan golok
yang dipegangnya dan berkata “ wahai harimau, ini ilmuku, apakah kau bisa
mengalahkannya?? Ayo kalau berani, kau lawan ilmuku ini!!” ketika sang raja
hutan hendak melawan si penggembala dia tidak bisa berkuti, tidak bisa bergerak
sama sekali, karena tubuhnya dalam keadaan terikat, dan akhirnya sang raja pun
menyerah dan mengaku kalah serta minta untuk dibebaskan, si penggembala pun
berkata ”baiklah akan ku bebaskan kau, tapi kita harus buat perjanjian terlebih
dahulu”, “baiklah, apa perjanjiannya???” jawab sang raja hutan yang telah
dikalahkan, “kau dan seluruh anak buahmu ( bahakan jin yang ada di hutan ini )
tidak boleh mengganggu aku dan anak buahku” kata si penggembala, sang raja
hutan pun sepakat dengan perjanjian itu dan ia dilepaskan dari ikatannya
sehingga sampai saat ini belum pernah ada penggembala-penggembala yang diganggu
oleh binatang-binatang yang ada di hutan belantara.
0 komentar:
Posting Komentar