Blog Sofyan

Ahlan Wa Sahlan Wilujeng Sumping Welcome di Blog Muhamad Sofyan Semoga bermanfaat

Terjemah Kitab Al-inshaf | Masalah ke-51


Masalah ke-51
Pembicaraan tentang Nudbah Nakiroh Dan Isim-Isim Maushulah
Ulama kufah berpendapat bahwasannya nudbah (mengeluh, memanggil dengan ratapan, meratapi) dengan isim nakiroh dan isim maushulah boleh dilakukan, sedangkan ulama bashar tidak memperbolehkannya.
Hujjah ulama kufah yang memperbolehkan nubdah dengan isim nakiroh dan isim maushulah adalah :  “ karena isim nakiroh dengan isyaroh, memiliki kedekatan dengan isim ma’rifat ”, contoh : واراكباه maka nudbah isim nakiroh diperbolehkan sebagaimana nudbah dengan isim ma’rifat. Isim maushul menjadi ma’rifat dengan silahnya sebagaimana ma’rifatnya isim ‘alam seperti زيد  dan عمر . maka nudbah kepada kalimat yang menyerupai isim alam boleh dilakukan. Dan hujjah mereka tentang pertimbangan ini adalah ( وا من حفر بئر زمزماه  ).
Sedangkan ulama bashrah berpendapat bahwasannya nudbah isim nakiroh tidak dperbolehkan karena isim nakiroh itu mubham ( samar ), tidak mengkhususkan kepada seseorang saja, dan sedangkan tujuan penggunaan nudbah adalah nadib (orang yang menyesal) hendak menampakkan kesusahannya atas apa yang ia sesali agar dibantu dalam kesusahannya, sehingga dia merasa ringan dari musibah yang menimpanya.

2 komentar:

Ieb Jhiew 9 Desember 2014 pukul 22.01  

salam.. mas ada terjemahan dari masalah 41-50 nya??

Ieb Jhiew 9 Desember 2014 pukul 22.16  

mas ada terjemahan dari masalah ke 41-50 nya???

Posting Komentar

Perfil

muhamad sofyan
Lihat profil lengkapku

Members